Wednesday 9 January 2013

Siapa yang Lebih Setia?

Assalamualaikum wr wb
Bismillahirrohmanirrohim

Siapa yang lebih setia?

Judul diatas menarik hatiku untuk nongkrong di depan TV pagi ini. Di acara talk show yang bahkan aku ga tau nama acaranya hehehe. Biasanya pagi-pagi gini mantengin TV Alhijrah, berhubung remote TV ga ketemu jadi pasrah deh nonton TV1.

Diawal acara ada tanyangan wawancara dari beberapa responden perempuan dan lelaki yang menjawab pertanyaan "Siapa yang lebih setia, perempuan atau lelaki?" jawabannya macam-macam kebanyakan responden perempuan menjawab perempuan karena perempuan lebih lembut, ada juga responden laki-laki menjawab lelaki karena lelaki tanggungjawabnya lebih besar.

Seorang nara sumber (sorry, I am bad with names. So kita sepakat nyebut narsum aja ya hehe) mengatakan bahwa kita ga bisa bilang perempuan lebih setia atau lelaki lebih setia. Biasanya kita bisa ngomong gitu hanya berdasarkan pengalaman pribadi aja. Seorang wanita ngomong wanita lebih setia sebab wanita punya hati yang lembut, mungkin karena dia (wanita yang ngomong itu) berhati lembut. Tidak semua wanita berhati lembut. Bagaimana dengan statistik? Statistik memang berdasarkan riset pada sekelompok orang pada rentang waktu tertentu. Dari riset jaman dulu memang diperoleh hasil perempuan lebih setia daripada lelaki. Itu karena perempuan jaman dulu hidupnya dirumah, bergaul dengan tetangga dan sanak family yang sangat kecil peluang untuk bebas bermain mata, sedangkan laki-laki diluar sana pergaulannya sangat luas sehingga punya kesempatan yang lebih besar untuk selingkuh. Tapi riset itu ga relevan lagi dipakai untuk jaman sekarang dimana perempuan juga udah ga tinggal di rumah lagi, bahkan jika di rumahpun ada gadget yang membuat dia bisa bebas berinteraksi dengan siapa saja, ada facebook, twitter dan social media lain yang membuka peluang-peluang untuk tidak setia.

Acara lebih panas lagi ketika dibuka dialog interaktif dengan pemirsa di rumah secara langsung lewat telepon.

Seorang pemirsa perempuan mengatakan dia melakukan perselingkuhan karena untuk membalas dendam pada suaminya yang lebih dulu selingkuh dan dia sama sekali merasa tidak bersalah.

Penelpon lelaki mengatakan perempuan lebih setia karena saham perempuan makin turun sedangkan saham lelaki makin naik (tau kan artinya lelaki makin tua makin berminyak alias tua-tua keladi makin tua makin jadi) dan apabila lelaki mulai suka bersolek, pakai minyak wangi, sering tengok cermin, punya ponsel 2 itu tandanya selingkuh. Pernyataan itu langsung menuai protes dari narsum dan pembawa acara di studio. Yang perempuan ga terima dibilang sahamnya makin turun yang berponsel 2 protes dikatakan tanda selingkuh. Narsum mengatakan belum tentu berponsel 2 tanda selingkuh kecuali ponsel ikut masuk tandas atau sampai mau tidur disembunyiin itu baru tanda ada kecurangan.

Yang paling menarik ada seorang penelpon yang memanggil dirinya sendiri dengan sebutan Ibu, dari suaranya memang jelas ibu itu sudah berumur. Ibu itu mengatakan suaminya punya orang ketiga. Ibu mengetahui dan mengatakan kepada suami jika ingin menambah satu lagi silahkan. Tetapi suami tidak sanggup, apalagi wanita ketiga itu berstatus istri orang. Ibu bertahan sudah 29 tahun dan suami tetap berhubungan dengan wanita itu. Ibu tidak meminta cerai karena ibu sayang anak-anak ibu, sayang mantu, sayang cucu dan Allah pun tidak suka jika kita bercerai berai.

Subhanallah, dari suaranya yang ceria seperti tidak ada setitik kesedihanpun yang tersimpan didalam
dirinya. Seluruh isi studio terkagum-kagum dengan keihlasan ibu itu. Narsum mengatakan bahwa ibu itu memang wanita calon penghuni surga, dia sudah melakukan tugasnya sebagai istri. Sudah mengizinkan suaminya untuk kawin lagi. Dan jika suaminya tetap berbuat dosa itu bukan urusannya lagi, ketika suaminya masuk neraka tidak ada lagi sangkut paut dengan dirinya. Yang penting dia telah melakukan tugasnya yang sempurna sebagai seorang istri dan sebagai seorang ibu yang memberikan hal terbaik untuk anak-anaknya. Seorang narsum wanitapun mengatakan bahwa dia harus banyak belajar dari keikhlasan ibu itu.

Hmmm... Mungkinkah aku bisa menyamai keikhlasan ibu yang luar biasa itu? Untuk sekarang kayaknya enggak deh. Mending berambosss mencari surga ditempat lain hehehe... :p

2 comments:

  1. Wanita setia akan masuk surga 500 th lebih dulu dari suaminya dan akan menjadi Ratu Bidadari menunggu Suaminya dengan penuh Pesona Kecantikan,....mengendarai Kuda yg terbuat dari Yakuut (sejenis berlian hijau).....asal ...........

    Selalu mendorong Suaminya untuk berusaha mengamalkan Agama secara sempurna.....dan sering Bertahajud memohon Hidayah untuk Suami, diri sendiri dan Keluarga....serta Umat Seluruh Alam........

    WARNING!!!!

    Jangan sampai tertipu oleh aliran Salafi, Syi'ah, & Jama'ah Islam Liberal...!!!

    ReplyDelete