Wednesday 5 December 2012

Urusan dengan polisi pada kasus kecelakaan di Indonesia VS Malaysia

Bismillahirrohmanirrohim
Assalamualaikum wr wb

Kemaren suamiku kecelakaan waktu nganter Aisha sekolah. hmmm intinya sih nabrak dari belakang karena telat ngerem gara-gara meleng ngeliatin rombongan bikers pada berhenti ditepi jalan hujan-hujanan. Mobil ringsek, dan mencederai bemper dua mobil sedan didepannya. Alhamdulillah tidak ada penumpang yang cedera.
Polisi langsung dateng, suamiku dinyatakan bersalah dan harus menanggung biaya bengkel dua mobil  yang jadi korban. Kena denda 300 ringgit yang disetorkan ke kas negara. Memperlihatkan SIM dan Passport, saat ditanya tentang SIM suami langsung memperlihatkan  jimat (AGREEMENT ON THE RECOGNITION OF DOMESTIC DRIVING LICENCES ISSUED BY ASEAN COUNTRIES
Kuala Lumpur, 9 July 1985) yang selalu jadi bekal di mobil. Kali aja ada polisi yang gak ngerti. Malah polisinya nanya ke suami sokong siapa tanggal 1 kemaren piala AFF. Suami dengan yakin menjawab Indonesia donkkk. Langsung ditimpali oleh polisi di sampingnya "kemanapun pergi merantau pastinya sokong negara asal". Suasana langsung berubah menjadi akrab. Trus ke bengkel urus-urusan asuransi. Udah deh bisa kembali ke kantor.

Kalau kecelakaan di Indonesia Alhamdulillah pernah nabrak mobil bos di parkiran kantor dan ga ada polisi, trus bosnya juragan bengkel jadi ga perlu nanggung biaya bengkel katanya hehe jadi gratis deh :p. 

Semoga ga ada kecelakaan kecelakaan lagi setelah ini baik di Indonesia maupun malaysia. Amin YRA.

No comments:

Post a Comment